Headlines News :
Home » » Modul Algoritma Fungsi

Modul Algoritma Fungsi

Written By Unknown on Sabtu, 22 Februari 2014 | 18.00



BAB II
TENTANG
F U N G S I

A.   Pendahuluan
Deskripsi Singkat
Bab ini akan mengemukakan bahasan tentang definisi fungsi, cara mendefinisikan fungsi, cara pemanggilan fungsi dan parameter.
Relevansi
Pembahasan pada bab ini sangat penting dipahami, karena materi fungsi ini memberikan manfaat bagi pemrogram untuk membuat program yang menggunakan fungsi. Materi fungsi sangat berkaitan dengan materi lainnya dalam sebuah pemrograman terstruktur, terutama pemrograman moduler.
Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa mampu membuat program dengan menggunakan fungsi.
B.     Penyajian
1)       Definisi Fungsi
Definisi fungsi sebenarnya sama dengan sebuah prosedur. Perbedaannya, pada fungsi terdapat pengembalian nilai, sehingga pada saat pemanggilan, fungsi dapat langsung digunakan untuk mengisikan sebuah ekspresi.
2)      Pendefinisian Fungsi
Berbeda dengan prosedur yang didefinisikan dengan kata kunci function. Berikut ini bentuk umum dari pendefinisian sebuah fungsi.






Function NamaFungsi (parameter1 : tipe_data,
                                    paraneter2: tipe_data, . . .) : tipe_data;
const
{daftar konstanta lokal}
Var
{daftar pendeklarasian variabel lokal}
Begin
{kode program yang akan ditulis}
. . .
NamaFungsi := nilai_kembalian;     {ingat baris ini}
End;

Gambar 4.1 Bentuk Umum Pendefinisian Fungsi
Berikut ini contoh pendefinisian fungsi sederhana yang akan mengalikan dua buah bilangan bulat.
Function Kali (x, y : integer) : longint;
Begin
       Kali := x * y;
End;

Kita juga dapat mendeklarasikan variabel lokal untuk menyimpan nilai sebelum akhirnya dikembalikan lagi ke fungsi, misalnya seperti kode di bawah ini.
Function Kali (x, y : integer) : longint;
Var
      Hasil : longint;
Begin
      Hasil := x * y;
      Kali := Hasil;
End;

3)        Pemanggilan fungsi
Fungsi diakses dengan cara memanggil namanya dari program pemanggil, diikuti dengan daftar parameter aktual (bila ada). Oleh karena fungsi menghasilkan sebuah nilai maka pada saat pemanggilannya juga dapat ditampung ke dalam suatu variabel. Berikut ini contoh pemanggilan fungsi di atas.

Var
      A : longint;
Begin
      {memanggil fungsi Kali dan menyimpan nilainya ke dalam variabel A)
      A := Kali (10, 5);
. . .
End.
4)      Parameter
Parameter merupakan suatu nilai atau referensi yang dilewatkan ke dalam rutin tertentu dan kehadirannya akan mempengaruhi proses maupun nilai yang terdapat di dalam rutin itu sendiri. Parameter ditempatkan di dalam tanda kurung setelah nama rutin bersangkutan.
Suatu fungsi umumnya mempunyai parameter. Namun bisa saja suatu fungsi tidak memiliki paramater.
Setiap parameter yang dilewatkan harus memiliki tipe data tersendiri yang dapat berupa dari tipe dasar maupun bentukan seperti array, record atau pointer. Untuk mengetahui arti parameter, perhatikan fungsi matematika di bawah ini.
f (x) =  2x2 + 5x – 3

Bila x=1, maka f akan mengembalikan nilai 4, yang berasal dari

f (1) =  2(1)2 + 5(1) – 3 = 2 + 5 – 3 = 4

Bila x=2, maka f akan mengembalikan nilai 15, yang berasal dari
f (2) =  2(2)2 + 5(2) – 3 = 8 + 10 – 3 = 15

Dari ilustrasi tersebut terlihat jelas bahwa hasil nilai dari fungsi f ditentukan oleh besarnya nilai x, sehingga x disebut sebagai parameter dari fungsi f.
C.   Penutup
Seperti halnya prosedur, fungsi juga merupakan sub program yang mempunyai tujuan spesifik. Pertanyaan sering muncul dalam pemrograman moduler adalah : apakah sebuah modul program akan dibuat sebagai prosedur atau fungsi ? Fungsi digunakan apabila modul program mengembalikan sebuah nilai, sementara prosedur digunakan apabila modul menghasilkan efek netto dari satu atau sekumpulan aksi. Pemilihan apakah sebuah modul direalisasikan sebagai fungsi atau prosedur bergantung pada kebutuhan dan seni memprogram.
1)      Pertanyaan
Buat program perhitungan nilai faktorial menggunakan fungsi.
2)    Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Untuk menguasai materi ini, sebaiknya anda membuat ringkasan materi tentang fungsi dan membuat sendiri beberapa program dengan menggunakan fungsi.
Jawab pertanyaan di atas dengan langsung membuat program di komputer. Jalankan program tersebut sampai benar. Hapus kembali listing program yang sudah benar dan buat kembali program tersebut, dan jalankan. Kalau tingkat kesalahan pada pembuatan program sudah kecil, anda dapat melanjutkan materi berikutnya. Kalau program belum jalan, perbaiki terus sampai benar.
3)      Kunci Jawaban

Program faktorial;
Var
n : integer;
function f(n:integer);integer;
var
i, f : integer;
begin
f:=1;
for i:=1 to n do
          f:=f +1;
end;
begin
write (’jumlah faktorial :’);readln(n);
writeln(f);
end.


Daftar Pustaka
Jurusan Informatika. 2006. Bahan Ajar Pemrograman 2. Hibah Pengajaran PHK A1 Universitas Negeri Gorontalo
Kadir, Abdul. 2002. Pemrograman Pascal Buku 1. Yogyakarta: Andi Offset.
Munir, Rinaldi. 2005. Algoritma dan Pemrograman dalam bahasa Pascal dan C Edisi 3. Bandung: Informatika.
Rahardjo, Budi. 2005. Teknik Pemrograman Pascal. Bandung:Informatika
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Sahrul-Teknik | Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. MEDIA BELAJAR - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sahrul-Teknik