Headlines News :
Home » » Array Multidimensi C++

Array Multidimensi C++

Written By Unknown on Senin, 02 Desember 2013 | 20.02




Tidak sama seperti array biasa yang hanya mampu menampung sebuah indeks, array multidimensi menggunakan fitur yang lebih menarik dengan adanya kemampuan untuk memberi indeks lebih dari satu pada array yang telah di deklarasikan. Kabar buruknya,, pengaksesan nilai array multidimensi menjadi lebih rumit dari array biasa. Indeks pertama di ambil dari indeks yang berada paling kiri hingga ke indeks paling kanan. Sebagai contoh jika saya mendefinisikan sebuah array multidimensi seperti berikut ini 

int nValue[3][7];

 Maka yang merupakan indeks pertama adalah 3, lalu indeks yang kedua adalah 7. Untuk memudahkan pemahaman mengenai array ini, Anda bisa bayangkan dua buah kotak kardus yang di tumpuk dan di dalam masing-masing kotak kardus tersebut terdapat tumpukan lagi yang berupa tumpukan buku-buku. Dari contoh tersebut maka bisa di ambil kesimpulan bahwa tumpukan kotak kardus merupakan indeks pertama, sedangkan tumpukan buku-buku merupakan indeks ke dua. Sudah mulai bingung? Tenang saja, di akhir artikel ini saya akan memberikan contoh program akan memudahkan semua teori.

 Hal lain yang perlu di perhatikan adalah masalah mengenai pemberian nilai pada array ini. Hal ini juga akan lebih mudah di jelaskan dengan contoh kode program di akhir artikel.Lho, kok semuanya tidak di jelaskan dengan lengkap? Maaf, saya tidak bermaksud membuat artikel ini menjadi sepadat dan serapat mungkin layaknya lejing yang di kenakan oleh Nenek-nenek. Hanya saja Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan materi Array multidimensi ini dengan tulisan, lagipula saya yakin Anda akan lebih mudah memahaminya dengan praktek. Berikut contoh kode programnya:



/*----------------------------------------------------*/

#include <iostream>
using namespace std;

int main(int argc, char* argv)
{
    int nValue[2][4] = {{1,2,3,4},{5,6,7,8}};
 
    cout << nValue[0][0] << endl;
    cout << nValue[1][0] << endl;
 
    cout << nValue[0][1] << endl;
    cout << nValue[1][1] << endl;
 
    cout << nValue[0][2] << endl;
    cout << nValue[1][2] << endl;
 
    cout << nValue[0][3] << endl;
    cout << nValue[1][3] << endl;
     
    system("Pause");
    return 0;
}

/*----------------------------------------------------*/


 Berikut hasil setelah Anda berhasil mengcompile kode program di atas!


 Sedikit penjelasan tentang kode program di atas. Karena array multidimensi memiliki beberapa indeks, maka ketika pemberian nilai array tersebut penggunaan tanda kurung kurawal menjadi dua level. Level pertama yang merupakan tempat penginputan nilai dari indeks pertama di tentukan berdasarkan tanda kurung yang berada paling luar sedangkan level kedua berada pada tanda kurung yang kedua. Sebagai contoh saya akan menulis ulang cara pengisian array di atas di mana untuk nilai array ini akan saya apit dengan tanda asterik(*). Ini hanya contoh lho ya..!


Nilai Indeks Pertama

{*{1,2,3,4}*,*{5,6,7,8}*}

Nilai Indeks Kedua

{{*1*,*2*,*3*,*4*},{*5*,*6*,*7*,*8*}}

 Contoh penulisan di atas sedikit membingungkan? Jika iya, coba Anda pahami dengan seksama OK! Dan semoga bermanfaat bagi kita semua khusunya para pembaca.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Sahrul-Teknik | Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. MEDIA BELAJAR - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sahrul-Teknik